Maung Bandung meraih gelar Juara III Piala Presiden usai mengalahkan Semen Padang 1-0 di Stadion Pakansari, Sabtu (11/03/2017) malam.
Menurut Djanur, kemenangan itu dipersembahkan khusus buat Bobotoh yang sudah memberikan dukungan luar biasa.
Ia menilai, apa yang didapatkannya ini sebagai obat pelipur lara dari kegagalan Pangeran Biru mempertahankan gelar.
"Alhamdulillah kita bisa meraih posisi tiga, saya ucapkan terimakasih dan selamat untuk pemain. Kemenangan ini kita persembahkan untuk Bobotoh," katanya usai laga dikutip situs resmi klub.
Dikemukakan, bukan hal mudah mengalahkan Semen Padang. Atep dan kawan-kawan harus berjuang keras dan bekerja mati-matian untuk tampil di bawah tekanan. Namun, kedua tim mampu bermain sportif dan membuat pertandingan seru.
"Saya senang dengan penampilan pemain, padahal pasca kekalahan loyo, namun mereka bisa bangkit. Mereka tidak mau mengecewakan bobotoh," ucapnya.
Djanur juga menyinggung soal perjalanan Persib di Piala Presiden dan jadwalnya.
"Pertandingan pramusim ini kami lalu dengan sangat baik, meskipun kami tidak mampu mempertahankan diri sebagai juara bertahan. Sampai pertandingan hari ini, saya pikir kami belum mengalami kekalahan. Kami kemarin hanya kalah melalui adu penalti,” tukasnya.
"Turnamen ini sangat baik, dan mungkin perlu ditingkatkan lagi, salah satunya adalah pemberian jadwal. Mungkin bermain pada pukul 18:00 di Jawa Barat tidak baik, mengingat itu adalah waktunya salat Maghrib,” kata Djanur.
Sebagai juara ketiga, Persib mendapatkan hadiah uang Rp1 miliar. "Saya serahkan kepada manajemen untuk pembagiannya," imbuh Djanur.
Usai turnamen Piala Presiden 2017, kini Persib bersiap menjalani kompetisi resmi Liga 1 yang akan bergulir mulai April 2017. Djanur mengatakan timnya membutuhkan tambahan pemain, terutama untuk posisi penyerang.*
Usai turnamen Piala Presiden 2017, kini Persib bersiap menjalani kompetisi resmi Liga 1 yang akan bergulir mulai April 2017. Djanur mengatakan timnya membutuhkan tambahan pemain, terutama untuk posisi penyerang.*