Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Ricko oleh Bobotoh Persib Bandung di GBLA.
BandungAktual.com -- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung berjanji mengusut kasus pengeroyokan yang menimpa seorang pendukung Persib, Ricko Andrian Maulana (22), oleh sejumlah orang diduga bobotoh saat laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017).
Hal itu dikemukakan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, saat menengok Riko di Rumah Sakit Santo Yusup Kota Bandung, Rabu (26/7/2017).
Diberitakan selumnya, Ricko Andrean Maulana --warga Cicadas Kota Bandung-- menjadi korban pengeroyokan oknum bobotoh. Pria berusia 22 tahun merupakan anak yatim piatu itu.
Menurut cerita rekan korban, Abdul Gofur, ketika babak pertama Persib vs Persija selesai, Ricko bersama teman sekelompoknya keluar dari tempat duduk untuk makan bersama di lorong masuk ke arah tribun penonton.
Ricko dan korban pendukung Persija bisa diselamatkan. Korban dari pendukung Persija sudah dibawa ke Jakarta dan dirawat di rumah sakit di sana, sedangkan Ricko masih belum sadarkan diri.*
BandungAktual.com -- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung berjanji mengusut kasus pengeroyokan yang menimpa seorang pendukung Persib, Ricko Andrian Maulana (22), oleh sejumlah orang diduga bobotoh saat laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017).
Hal itu dikemukakan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, saat menengok Riko di Rumah Sakit Santo Yusup Kota Bandung, Rabu (26/7/2017).
Ricko sudah empat hari terbaring lemah dengan selang infus menancap di lengan kirinya. Setengah wajahnya tertutup perban.
"Saya sudah mengecek, memang benar dia menjadi korban. Diduga (pengeroyokan) oleh sesama bobotoh," kata Hendro.
Hendro menuturkan, polisi memang belum menerima laporan dari Ricko. Meski begitu, sambung dia, polisi tetap turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
"Kita mengambil langkah membuat laporan. Kita akan dalami ada perselisihan apa di antara mereka," ucap Hendro.
Guna mengungkap kasus tersebut, polisi akan mengecek lokasi pengeroyokan di kawasan Stadion GBLA dan melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita akan cek TKP dan olah TKP kembali," ujar Hendro dikutip detik.com.
"Saya sudah mengecek, memang benar dia menjadi korban. Diduga (pengeroyokan) oleh sesama bobotoh," kata Hendro.
Hendro menuturkan, polisi memang belum menerima laporan dari Ricko. Meski begitu, sambung dia, polisi tetap turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
"Kita mengambil langkah membuat laporan. Kita akan dalami ada perselisihan apa di antara mereka," ucap Hendro.
Guna mengungkap kasus tersebut, polisi akan mengecek lokasi pengeroyokan di kawasan Stadion GBLA dan melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita akan cek TKP dan olah TKP kembali," ujar Hendro dikutip detik.com.
Ia dikeroyok saat hendak menolong seorang suporter Persija Jakarta (The Jakmania) yang dikeroyok di Tribun Utara Stadion GBLA. Namun, ia malah disangka sebagai The Jak dan menjadi korban pengeroyokan.
Menurut cerita rekan korban, Abdul Gofur, ketika babak pertama Persib vs Persija selesai, Ricko bersama teman sekelompoknya keluar dari tempat duduk untuk makan bersama di lorong masuk ke arah tribun penonton.
Ketika yang lain mulai menyantap kamanan, Ricko mendengar di tribun utara atas ada keributan. Dia terpisah dari rombongan dan menuju tempat keributan.
Mengetahui ada yang dikeroyok dari The Jakmania, Ricko berusaha untuk menolong menjauhkan korban dari kerumunan massa. Namun, korban dari The Jak merangkul ke badan Ricko untuk berlindung dan oknum bobotoh malah ikut memukuli Ricko.
Baca Juga: Ketua Umum The Jakmania Sayangkan Suporter Persija ke Bandung.
“Sialnya korban Ricko saat itu tidak memakai atribut Persib karena baru pulang kerja, langsung ke stadion. Saat Ricko dan korban dari anggota The Jak digotong ke ambulan, masih saja ada yang terus berusaha memukulnya meski sudah dikasih tahu bahwa Ricko adalah bobotoh,” ujar Gofur dikutip Pikiran Rakyat.
Mengetahui ada yang dikeroyok dari The Jakmania, Ricko berusaha untuk menolong menjauhkan korban dari kerumunan massa. Namun, korban dari The Jak merangkul ke badan Ricko untuk berlindung dan oknum bobotoh malah ikut memukuli Ricko.
Baca Juga: Ketua Umum The Jakmania Sayangkan Suporter Persija ke Bandung.
“Sialnya korban Ricko saat itu tidak memakai atribut Persib karena baru pulang kerja, langsung ke stadion. Saat Ricko dan korban dari anggota The Jak digotong ke ambulan, masih saja ada yang terus berusaha memukulnya meski sudah dikasih tahu bahwa Ricko adalah bobotoh,” ujar Gofur dikutip Pikiran Rakyat.
Ricko dan korban pendukung Persija bisa diselamatkan. Korban dari pendukung Persija sudah dibawa ke Jakarta dan dirawat di rumah sakit di sana, sedangkan Ricko masih belum sadarkan diri.*