Ketum Jakmania Sayangkan Oknum The Jakania Maksa Datang ke Bandung sehingga Jatuh Korban.
BandungAktual.com -- Ketua Umum Suporter Persija Jakarta (The Jakmania) Ferry Indra Sjarief menyayangkan kenekatan sejumlah oknum The Jak yang memaksa datang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga Persib Bandung vs Persija, Sabtu (22/7/2017).
Ferry mengaku tengah berusaha memperbaiki hubungannya dengan suporter Persib Bandung. Ia menganggap rivalitas tersebut sudah jauh dari kata sportivitas.
Namun, menurut Ferry, upaya damai itu sedikit dirusak oleh beberapa oknum The jak yang memaksa ke Bandung. Alhasil ada korban yang tertangkap.
Korban bernama Boboy itu dikeroyok oleh oknum Bobotoh. Dia mengalami luka lumayan parah dan hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit.
Berikut pernyataan Ferry yang dirilis ke berbagai media:
Coba lihat beranda Facebook kalian. Berapa banyak the Jakmania hadir GBLA yang lebih beruntung dan tidak mengalami kekerasan? Kenapa? Banyak diantara mereka yang hadir di stadion bersama Bobotoh/Viking.
Tapi entah setan apa yang merasuki kita. Dengan mudah kita melihat musibah tapi kita seperti menutup mata pada hal yang positif. 1 korban, sementara belasan bahkan mungkin puluhan lainnya aman.
Semoga Allah masih membuka mata hati dan pikiran kita untuk selalu memohon petunjuk dari NYA.
Ini adalah bagian dari sebuah proses panjang dan besar. Hanya mereka yang mempunyai prinsip kuat yang mampu bertahan. Dan saya bukan tipe orang yang takut kehilangan simpati. Saya lebih takut menjadi orang yang kehilangan petunjuk dari NYA.
Tetap semangat dan sabar Boboy, karena suatu hari kelak Bung yakin kita bisa bersama-sama menonton Persija di Bandung tanpa harus ada kekerasan.
Dan untuk Bapak/Ibu di Federasi yang saya hormati. Saya tidak pernah bosan untuk mengarahkan anak-anak saya the Jakmania. Tapi saya berharap ada edukasi yang jelas untuk generasi muda seperti mereka. Katakan yang salah itu salah dan yang benar itu benar.
Selain itu, serangan Bobotoh juga menelan korban salah sasaran. Seorang bobotoh yang diduga The Jak, Ricko Andrean Maulana, menjadi salah satu korban luka parah yang disangka Jakmania. Padahal, dia adalah Bobotoh Persib.
Saat ini, kondisi Ricko sendiri masih belum sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit. (JP)
Lihat Juga: Video Kericuhan di Akhir Laga Persib vs Persija
Fery menyatakan heran dengan beberapa rekan-rekannya yang memaksa tandang ke Bandung, padahal sudah dilarang pihak keamanan dan panitia pertandingan.
Menurut Ferry, hal itu bisa semakin menyulitkan niat damai antara Jakmania dengan Bobotoh. Ia juga menyatakan prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu suporter Persija yang ketahuan oleh Bobotoh dan babak belur dipukuli.
Ferry mengaku tengah berusaha memperbaiki hubungannya dengan suporter Persib Bandung. Ia menganggap rivalitas tersebut sudah jauh dari kata sportivitas.
Bahkan, Bung Ferry sempat menemui pentolan Viking, Heru Joko, di Bandung untuk menjalin awal perdamaian.
Namun, menurut Ferry, upaya damai itu sedikit dirusak oleh beberapa oknum The jak yang memaksa ke Bandung. Alhasil ada korban yang tertangkap.
Korban bernama Boboy itu dikeroyok oleh oknum Bobotoh. Dia mengalami luka lumayan parah dan hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit.
Berikut pernyataan Ferry yang dirilis ke berbagai media:
Coba lihat beranda Facebook kalian. Berapa banyak the Jakmania hadir GBLA yang lebih beruntung dan tidak mengalami kekerasan? Kenapa? Banyak diantara mereka yang hadir di stadion bersama Bobotoh/Viking.
Tapi entah setan apa yang merasuki kita. Dengan mudah kita melihat musibah tapi kita seperti menutup mata pada hal yang positif. 1 korban, sementara belasan bahkan mungkin puluhan lainnya aman.
Semoga Allah masih membuka mata hati dan pikiran kita untuk selalu memohon petunjuk dari NYA.
Ini adalah bagian dari sebuah proses panjang dan besar. Hanya mereka yang mempunyai prinsip kuat yang mampu bertahan. Dan saya bukan tipe orang yang takut kehilangan simpati. Saya lebih takut menjadi orang yang kehilangan petunjuk dari NYA.
Tetap semangat dan sabar Boboy, karena suatu hari kelak Bung yakin kita bisa bersama-sama menonton Persija di Bandung tanpa harus ada kekerasan.
Dan untuk Bapak/Ibu di Federasi yang saya hormati. Saya tidak pernah bosan untuk mengarahkan anak-anak saya the Jakmania. Tapi saya berharap ada edukasi yang jelas untuk generasi muda seperti mereka. Katakan yang salah itu salah dan yang benar itu benar.
Selain itu, serangan Bobotoh juga menelan korban salah sasaran. Seorang bobotoh yang diduga The Jak, Ricko Andrean Maulana, menjadi salah satu korban luka parah yang disangka Jakmania. Padahal, dia adalah Bobotoh Persib.
Saat ini, kondisi Ricko sendiri masih belum sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit. (JP)
Lihat Juga: Video Kericuhan di Akhir Laga Persib vs Persija