Inspeksi dilakukan AFC sebagai uji kelayakan salah satu venue Piala Asia U-19 2018 yang bakal digelar 31 Oktober-8 November 2018.
Manajer Kompetisi AFC, Deng Xiao Long dan Guest and Team service AFC, Bawanie Thoraraju, datang ke Stadion GBLA didampingi Media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadireja dan General Coordinator LOC Persib, Budhi Bram, serta perwakilan dari PSSI.
"Ini sebenarnya agenda untuk Piala Asia 2018, tapi dari Persib tetap ada keuntungannya dengan mendampingi mereka. Kita akan lebih mudah dalam verifikasi stadion ke depannya, karena GBLA dan Si Jalak Harupat didaftarkan sebagai home base kita," kata Irfan dikutip persib.co.id.
Perwakilan AFC mengaku cukup senang dengan fasilitas dan kondisi Stadion GBLA. Meskipun masih akan meninjau kelayakan stadion lainnya, yakni stadion Pakansari dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), namun menurutnya Stadion GBLA cukup layak untuk menggelar Piala Asia U-2018.
"Setelah inspeksi saya menemukan ini sebagai stadion yang luar biasa, kami melihat fasilitas di sini sangat bagus," kata Deng Xiao Long.
Fasilitas yang dipantau oleh mereka tak hanya lapangan, namun juga kapasitas parkir, lokasi ruang ganti, ruang media, akses VVIP.
Selain menginspeksi stadion, perwakilan AFC yang ditemani perwakilan PSSI itu juga turut memeriksa lapangan latihan dan hotel yang direncanakan bakal jadi tempat para peserta menginap. Dibutuhkan empat hotel dan empat lapangan latihan untuk memenuhi 44 peserta.
Setelah stadion GBLA, Hanif mengatakan perwakilan tersebut akan menginspeksi SUGBK pada Selasa (14/3) lalu dilanjutkan ke Stadion Pakansari keesokan harinya.
Indonesia harus bersaing dengan Myanmar yang juga ingin menjadi tuan rumah Piala Asia U-19.*